Indonesia meluncurkan B40, campuran biodiesel 40% dari kelapa sawit dan 60% solar, sebagai langkah menuju energi lebih ramah lingkungan
HLS Redaksi
9 Agustus 2024Indonesia meluncurkan B40, campuran biodiesel 40% dari kelapa sawit dan 60% solar, sebagai langkah menuju energi lebih ramah lingkungan
HLS Redaksi
9 Agustus 2024Jakarta, HAISAWIT - Indonesia semakin serius dalam transisi energi berkelanjutan dengan peluncuran BBM Sawit B40. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam upaya nasional untuk menghadapi krisis energi global dan mengurangi jejak karbon.
BBM Sawit B40 terdiri dari 40 persen bahan bakar nabati yang berasal dari kelapa sawit dan 60 persen solar. Ini adalah bagian dari kebijakan biodiesel yang telah dimulai pada tahun 2014 dengan pengenalan campuran B10, yang terus berkembang hingga B35. Sekarang, Indonesia memasuki tahap berikutnya dengan menguji BBM B40 untuk memastikan kinerja dan ketahanannya.
Program BBM B40 diharapkan memberikan dampak positif ganda. Dari segi lingkungan, campuran ini berpotensi mengurangi emisi karbon dioksida secara signifikan.
Dilihat laman Indonesia.go.id, Jumat (07/08/2024), yang rilis pada, Kamis (08/08/2024), disebutkan bahwa pada tahun 2025, dengan penggunaan BBM B40, penurunan emisi diharapkan mencapai sekitar 42,5 juta ton dari pemakaian 16 juta kiloliter. Dari segi ekonomi, penghematan devisa negara diperkirakan dapat meningkat, dengan potensi penghematan mencapai sekitar USD9 miliar atau sekitar Rp144 triliun.
Untuk mendukung implementasi program ini, Indonesia telah membangun fasilitas blending dan pengisian bahan bakar di lima lokasi strategis: Cipinang (Jakarta), Arjawinangun (Cirebon), Cepu (Blora), Lempuyangan (Yogyakarta), dan Pasar Turi (Surabaya). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Inovasi ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi signifikan dalam upaya global mengurangi perubahan iklim. Indonesia menunjukkan kesiapan untuk menjadi pelopor dalam transisi energi, berkontribusi pada pencapaian masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Dengan BBM Sawit B40, Indonesia menegaskan komitmennya dalam pencapaian energi berkelanjutan dan berperan aktif dalam pengurangan dampak perubahan iklim global.