Inovasi Baru TAPG: Usaha Patungan untuk Produksi Biokokas

-

BERITA

April

28 Juni 2024
Bagikan :

Jakarta - PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), yang dimiliki oleh konglomerat TP Rachmat, secara resmi telah mendirikan joint venture (JV) dengan Aisin Takaoka Co., Ltd. Perusahaan patungan ini bertujuan untuk memproduksi biokokas (bio-molded coal) berbasis cangkang sawit di Indonesia. Inisiatif ini merupakan inovasi riset pertama di dunia yang diinisiasi oleh Aisin Corporation, di mana mayoritas sahamnya dimiliki oleh Toyota Motor Corporation.

Perusahaan patungan ini ditargetkan akan memulai produksi pada paruh kedua tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan biokokas secara global. Makoto Okuda, President Aisin Takaoka, menjelaskan bahwa pengembangan biokokas ini bertujuan menggantikan penggunaan batu bara kokas dalam industri pengecoran baja tanpa mengurangi kualitas pembakaran. "Biokokas berbasis cangkang sawit ini dikembangkan dengan tujuan mengurangi emisi karbon dalam proses pengecoran baja yang selama ini menjadi tantangan utama industri, terutama bagi kami sebagai pemimpin industri," kata Okuda.

Pemanfaatan cangkang sawit sebagai bahan baku biokokas merupakan upaya kedua perusahaan untuk mendorong penggunaan energi hijau. Biokokas mampu mengurangi emisi karbon dan limbah, menjadikannya solusi yang lebih ramah lingkungan. Presiden Direktur Triputra Agro Persada, Tjandra Karya Hermanto, menyatakan dukungan penuh atas pembentukan joint venture company ini. "Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Aisin Takaoka yang merupakan salah satu pemimpin industri foundry global. Kerja sama ini selaras dengan komitmen keberlanjutan Triputra Agro Persada dengan target menjadi perusahaan netral karbon pada 2036," ujarnya.

Selain inisiatif ini, TAPG juga telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) berbasis limbah cair sawit untuk memenuhi kebutuhan listrik kernel crushing plant (KCP) sebagai langkah pengurangan emisi dari limbah dan pemanfaatan energi baru terbarukan. Perusahaan ini juga secara konsisten meningkatkan cakupan areal stok karbon tinggi (SKT) dan nilai konservasi tinggi (NKT), menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Sumber : cnbcindonesia.com

Bagikan :

Artikel Lainnya