Diskusi UGM dan KOBI menyoroti implikasi perluasan sawit, menyerukan kolaborasi dan pendekatan berbasis sains untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan

Mendag Busan menekankan bahwa RI-Malaysia, sebagai produsen 80% kelapa sawit dunia, harus bersatu menghadapi hambatan ekspor dan memperluas pasar global

Dengan stok awal minyak sawit yang rendah dan harga yang kuat sebagai dasar, MPOB memproyeksikan harga CPO rata-rata antara RM4.000 hingga RM4.300 per ton pada tahun 2025. Harga ini diproyeksikan setelah mencatat rata-rata RM4.179,50 per ton pada tahun 2024 dan RM3.809,50 per ton pada tahun 2023

PT Bumitama Gunajaya Agro menggelar Research Plantation Talk, memfokuskan diskusi pada inovasi dan teknologi berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing industri kelapa sawit.

Peluncuran buku "K3 di Sektor Kelapa Sawit" menjadi momentum penting untuk membangun budaya kerja aman, dengan dukungan penuh dari Kadisnakertrans Riau

Musim Mas bantu pekebun swadaya raih Rp 20 miliar melalui penjualan kredit RSPO, mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan petani

Sosialisasi Permendag 2/2025 menekankan pentingnya sinergi industri sawit demi keberlanjutan dan ketahanan energi nasional

Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dan profesional muda mengenai peluang karier di industri kelapa sawit serta mengenalkan aplikasi terbaru hari sawit yang hadir sebagai solusi bagi para pencari kerja di dunia perkebunan kelapa sawit.

Indonesia berhasil membuktikan diskriminasi Uni Eropa terhadap kelapa sawit di WTO. UE diminta menyesuaikan kebijakan agar adil bagi perdagangan global