Malang Jadi Lokasi Pilot Plant Teknologi Pengolahan Limbah Sawit dari Denmark

Kabupaten Malang dipilih sebagai lokasi pilot plant teknologi pengolahan limbah sawit dari Denmark. Proyek ini bertujuan menghasilkan bioetanol dan bioavtur serta pakan ternak dari limbah sawit

BERITA HAI INOVASI SAWIT

April

26 Agustus 2024
Bagikan :

Malang, HAISAWIT - Kabupaten Malang menjadi lokasi yang dipilih untuk proyek pilot plant pengolahan limbah sawit yang didorong oleh perusahaan Denmark, Greensage Innovations Pte Ltd. Kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Denmark, Suresh Chandran dan Dody Iswandi Maulidiawan, ke Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M, pada Kamis (25/7/2024) pagi, menandai langkah awal dari kerjasama ini.

Dody Iswandi Maulidiawan, Advisor Water & Environment Trade & Comercial di Kedutaan Besar Denmark, mengungkapkan harapannya terhadap proyek ini.

"Saat ini kita sedang menjajaki potensi untuk investasi pengolahan limbah kelapa sawit untuk menjadi bioetanol dan ini rencananya akan dilakukan di Kabupaten Malang," uar Dody, seperti dilihat pada laman resmi Pemkab Malang, Kamis (25/7/20224).

Perusahaan Denmark yang terlibat, Greensage dan Novonesis, dikenal sebagai pemimpin global dalam produksi biosolution dan enzim.

Bupati Malang menyambut baik keinginan perusahaan Denmark untuk berinvestasi di wilayahnya.

"Ini menjadi bukti jika Kabupaten Malang punya potensi yang besar dan dapat terus dimaksimalkan untuk beragam sektor,” ungkap Bupati Sanusi.

Bupati juga menambahkan bahwa pihaknya siap memfasilitasi proses kerja sama dan akan mengkoordinir pihak terkait untuk menindaklanjutinya.

Proyek ini direncanakan untuk dilaksanakan dalam dua fase. Fase pertama, yang melibatkan investasi sekitar 200 miliar rupiah, akan digunakan untuk pembangunan pilot plant. Sementara fase kedua diharapkan melibatkan investasi yang lima kali lipat dari fase pertama.

Dody Iswandi juga menjelaskan bahwa hasil dari teknologi ini tidak hanya akan menghasilkan bioetanol untuk kebutuhan nasional tetapi juga bioavtur, serta ampasnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Teknologi ini diklaim akan menjadi yang pertama di dunia dalam bidang pengolahan limbah sawit.

Bupati Malang berharap proyek ini dapat mendorong lebih banyak investor untuk memasuki Kabupaten Malang, meningkatkan kualitas ekonomi daerah, dan menjadikannya sebagai kawasan industri yang potensial.

Bagikan :

Artikel Lainnya