Minyak kelapa sawit merah, dengan warnanya yang mencolok dan khas, sering kali kurang dikenal oleh sebagian masyarakat.
Novi
4 April 2024Minyak kelapa sawit merah, dengan warnanya yang mencolok dan khas, sering kali kurang dikenal oleh sebagian masyarakat.
Novi
4 April 2024Jakarta - Minyak kelapa sawit merah, dengan warnanya yang mencolok dan khas, sering kali kurang dikenal oleh sebagian masyarakat. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatannya yang berbeda dari minyak kelapa sawit pada umumnya. Dalam proses penyulingan minyak kelapa sawit mentah (CPO), tahapan bleaching atau pemucatan serta deodorisasi tidak dilakukan, sehingga menghasilkan warna merah yang khas.
Bagi sebagian orang, minyak kelapa sawit merah masih tergolong sebagai produk yang kurang akrab. Bahkan, di kalangan ibu rumah tangga, minyak ini jarang menjadi pilihan utama dalam kegiatan memasak sehari-hari. Meskipun telah beredar di pasaran dalam waktu yang cukup lama, minyak kelapa sawit merah masih kalah populer dibandingkan dengan varian lainnya, seperti minyak kelapa sawit refined, bleached, and deodorized (RBD), yang biasanya lebih banyak dijumpai di supermarket karena memiliki rasa yang hambar, tanpa bau, dan berwarna kuning muda.
Namun, keberadaan dan keunggulan minyak kelapa sawit merah mulai menarik perhatian publik setelah diresmikannya Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau oleh Presiden RI Joko Widodo. Pabrik tersebut mampu memproduksi 10 ton minyak sawit mentah (CPO) dan 7 ton minyak makan merah setiap harinya. Melalui pabrik ini, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi petani kelapa sawit di Indonesia.
Peresmian pabrik Pagar Merbau merupakan salah satu upaya hilirisasi yang dilakukan di Indonesia, dengan tujuan meningkatkan nilai tambah komoditas melalui pengolahan menjadi produk jadi. Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk mengonsumsi minyak makan merah dari pabrik tersebut sebagai langkah mendukung produk lokal dan memperkuat konsumsi produk berkelanjutan.
Minyak kelapa sawit merah sendiri merupakan hasil fraksinasi dari minyak kelapa sawit mentah (CPO), yang dapat digunakan sebagai minyak goreng, bahan baku pangan, atau tambahan asupan zat gizi. Walaupun kurang populer, minyak ini memiliki sejumlah manfaat yang patut diperhitungkan. Warna merah yang khas terjadi karena proses produksinya yang lebih sederhana, tanpa melalui tahap bleaching atau pemucatan dan deodorisasi. Meskipun memiliki aroma dan warna yang khas, minyak kelapa sawit merah memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, terutama dalam meningkatkan kesehatan jantung, otak, dan mata.
Meskipun memiliki sejumlah manfaat, penggunaan minyak kelapa sawit merah juga perlu dipertimbangkan secara cermat. Kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan, terutama terkait dengan kesehatan jantung. Oleh karena itu, penggunaan minyak kelapa sawit merah sebaiknya tetap diimbangi dengan pola makan sehat dan seimbang.
Sumber : sawitindonesia.com