Tumbuh Bersama: Upaya Peningkatan Kompetensi 300 UMKM

Kementerian Investasi bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mengadakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lebih dari 300 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Aceh

BERITA

HLS Redaksi

5 Mei 2024
Bagikan :

Banda Aceh - Kementerian Investasi bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mengadakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lebih dari 300 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Aceh. Acara ini diadakan dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-44 Dekranas dan berlangsung di Hermes Hotel, Banda Aceh, pada Selasa (30/4/2024).

Sri Suparni, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, menjelaskan bahwa pelaku usaha diberikan materi-materi yang relevan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing mereka. Terdapat empat materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini. Mulai dari pemahaman terkait perizinan usaha dan regulasi bisnis yang penting bagi para pelaku usaha, hingga pemasaran digital yang disampaikan oleh perwakilan dari Tokopedia. Selain itu, juga ada materi tentang tata kelola ekspor bagi UMKM serta peluang pasar internasional bagi produk-produk lokal Aceh.

Tidak hanya itu, materi terkait pembiayaan usaha juga disampaikan oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Bank Aceh. Sri menekankan bahwa forum ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk memperoleh keterampilan baru yang akan meningkatkan daya saing dan kualitas bisnis mereka.

Dalam kesempatan tersebut, istri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, menggarisbawahi komitmen Dekranas dalam mendukung pengembangan sektor usaha, termasuk di Aceh. Dia menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan bisnis yang berkelanjutan.

Pj Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Investasi dan Dekranas atas pelaksanaan pelatihan ini di Aceh. Mawardi berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan pencerahan kepada para pelaku UMKM, membantu mereka menjadi lebih mandiri, inovatif, dan memiliki daya saing tinggi serta membangun jaringan untuk mendapatkan sumber pembiayaan baru. Dia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Aceh, namun menekankan bahwa kurangnya kreativitas, inovasi, dan promosi dari pelaku UMKM menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Sumber : sawitindonesia.com

Bagikan :

Artikel Lainnya