Bali, HAISAWIT – Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman, menegaskan pentingnya riset dalam menghadapi tantangan masa depan industri kelapa sawit. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Pekan Riset Sawit Indonesia (PERISAI) 2024 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 700 peserta, termasuk perwakilan pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan masyarakat luas. PERISAI 2024 berfokus pada transformasi industri kelapa sawit melalui penerapan teknologi inovatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Eddy Abdurrachman menekankan bahwa riset dan inovasi menjadi kunci utama untuk memperkuat daya saing global industri sawit Indonesia.
"Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas strategis nasional. Melalui riset dan inovasi, kami berharap dapat mendorong terciptanya produk-produk baru, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya saing global industri kelapa sawit Indonesia," ujar Eddy.
PERISAI 2024 menghadirkan 29 inovasi teknologi yang telah didanai oleh BPDPKS, serta 10 hasil riset dari mahasiswa yang turut dipamerkan. Inovasi-inovasi ini mencakup berbagai sektor, mulai dari bioenergi hingga biomaterial yang semuanya ditujukan untuk meningkatkan keberlanjutan industri sawit.
BPDPKS juga berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan internasional dalam pengembangan inovasi, seperti PT KLK dan Novozymes. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat penerapan hasil riset dalam skala industri, sekaligus mendukung transformasi industri sawit menuju praktik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Tidak hanya pameran, PERISAI 2024 juga menggelar sesi seminar yang membahas berbagai topik strategis. Topik-topik tersebut mencakup peran industri sawit dalam mendukung kemandirian energi, pengelolaan limbah, hingga peluang dan tantangan dalam komersialisasi hasil riset.
Eddy Abdurrachman berharap melalui PERISAI 2024, para pemangku kepentingan dapat lebih memahami pentingnya riset dalam mengantisipasi berbagai tantangan yang dihadapi industri sawit di masa depan.
Dengan acara ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara peneliti, pelaku industri, dan pemerintah. PERISAI 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran inovasi, tetapi juga wadah untuk menjalin kerja sama strategis yang dapat mempercepat transformasi industri sawit Indonesia menuju keberlanjutan.****