Polines memamerkan inovasi Politreck untuk sawit dan Wikrama Kinetics untuk fisioterapi di TEI 2024
Arsad Ddin
17 Oktober 2024Polines memamerkan inovasi Politreck untuk sawit dan Wikrama Kinetics untuk fisioterapi di TEI 2024
Arsad Ddin
17 Oktober 2024Tangerang, HAISAWIT – Politeknik Negeri Semarang (Polines) kembali menarik perhatian publik melalui partisipasinya dalam ajang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Dalam pameran ini, Polines memperkenalkan dua produk inovatifnya, yaitu Politreck, alat transportasi untuk industri kelapa sawit, dan Wikrama Kinetics, alat yang dikembangkan untuk memantau pergerakan pasien stroke saat menjalani fisioterapi.
Dilihat dalam laman resmi Ditjen Vokasi, Selasa (15/10/2024), disebutkan bahwa kedua produk tersebut dipamerkan di stan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang menghadirkan inovasi dari berbagai perguruan tinggi vokasi di Indonesia. TEI 2024 memberikan ruang bagi perguruan tinggi vokasi untuk memperkenalkan hasil riset dan pengembangan mereka kepada pasar global.
Salah satu inovasi unggulan yang dipamerkan adalah **Politreck**, sebuah crawler dumper yang dirancang untuk membantu industri kelapa sawit dalam proses pemanenan. Politreck diklaim mampu mengangkut hingga 300 ton sawit, memberikan efisiensi yang signifikan dalam operasional perkebunan sawit.
“Produk ini sangat cocok untuk membantu industri perkebunan kelapa sawit karena kapasitas angkutnya mencapai 300 ton,” jelas Denny Surindra, dosen yang berkolaborasi dengan mahasiswa dalam pengembangan alat ini, seperti dilihat dalam laman resmi Ditjen Vokasi, Selasa (15/10/2024).
Selain itu, inovasi lainnya adalah **Wikrama Kinetics**, alat canggih untuk pemantauan pergerakan pasien stroke saat menjalani fisioterapi. Dilengkapi dengan sensor dan kamera berkecepatan 30 frame per detik, alat ini memberikan umpan balik visual real-time yang membantu meningkatkan kualitas terapi.
“Lewat produk ini, kita bisa menyediakan data kemajuan pasien sehingga membantu penyesuaian terapi yang lebih tepat,” tutur Farika Tono Putri, dosen Program Studi Terapan Teknik Mesin Produksi dan Perawatan.
Lebih lanjut, Farika menambahkan bahwa Wikrama Kinetics telah digunakan di beberapa fasilitas kesehatan.
“Produk ini sudah digunakan juga di Klinik Rehabilitasi Mandiri Center mulai tahun lalu,” jelasnya.
Polines terus mendorong pengembangan inovasi-inovasi berbasis riset yang bermanfaat bagi berbagai industri. Dengan hadirnya produk-produk ini di ajang TEI 2024, Polines tidak hanya menegaskan komitmennya dalam pengembangan teknologi untuk industri, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata dalam sektor kesehatan.***