Disbun Kaltim memastikan penggunaan benih bersertifikasi berkualitas tinggi untuk meningkatkan produktivitas sawit dan mendorong praktik perkebunan ramah lingkungan
Arsad Ddin
24 November 2024Disbun Kaltim memastikan penggunaan benih bersertifikasi berkualitas tinggi untuk meningkatkan produktivitas sawit dan mendorong praktik perkebunan ramah lingkungan
Arsad Ddin
24 November 2024Samarinda, HAISAWIT – Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) terus mengedepankan keberlanjutan di sektor perkebunan kelapa sawit melalui penggunaan benih bersertifikasi berkualitas tinggi. Langkah ini menjadi upaya strategis untuk memastikan hasil panen yang maksimal sekaligus mendukung prinsip ramah lingkungan.
Dilihat dalam laman resmi RRI, Jumat (22/11/2024), Kepala Disbun Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, menyebut pihaknya telah melakukan kunjungan langsung ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Medan. Kunjungan ini bertujuan memastikan kualitas benih yang akan didistribusikan kepada para pekebun di Kaltim.
"Kami sudah melakukan kunjungan langsung ke sumber penangkar, salah satunya Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Medan, untuk memastikan kualitas benih yang akan ditanam pekebun di Kaltim," ujar Rizal, seperti dilihat dalam laman resmi RRI, Jumat (22/11/2024).
Pada tahun 2024, PPKS Medan berhasil memproduksi 6 juta butir benih unggul, dengan 159.600 butir di antaranya telah dikirimkan ke Kaltim. Upaya ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas sawit di wilayah tersebut sekaligus meningkatkan daya saingnya di tingkat nasional maupun internasional.
"Dengan benih unggul ini, kami berharap produktivitas sawit di Kaltim semakin meningkat," tambah Rizal.
Menurutnya, penggunaan benih bersertifikasi tidak hanya berfokus pada hasil panen, tetapi juga menjadi bagian dari visi keberlanjutan sektor sawit. Rizal juga menekankan pentingnya praktik perkebunan yang ramah lingkungan.
"Selain itu, kami juga ingin mendorong praktik perkebunan ramah lingkungan agar tercipta keberlanjutan," lanjutnya.
Disbun Kaltim terus berupaya mengajak para pekebun di daerah untuk mengelola lahan secara berkelanjutan. Selain mendukung kesejahteraan petani, langkah ini diharapkan dapat menjadikan Kalimantan Timur sebagai salah satu produsen sawit unggul yang tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.
Langkah proaktif Disbun Kaltim ini dinilai sangat strategis, mengingat pertumbuhan sektor kelapa sawit di Kalimantan Timur terus berkembang pesat. Dengan kolaborasi bersama lembaga riset nasional seperti PPKS, Kaltim optimis mampu menjadi pelopor dalam penerapan prinsip keberlanjutan di industri sawit.***