Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, memaparkan berbagai peluang investasi di sektor sawit, pertanian, dan perikanan pada West Sulawesi Investment Forum 2024 di Kaltim.
HLS Redaksi
8 September 2024Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, memaparkan berbagai peluang investasi di sektor sawit, pertanian, dan perikanan pada West Sulawesi Investment Forum 2024 di Kaltim.
HLS Redaksi
8 September 2024Kaltim, HAISAWIT - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, memaparkan berbagai peluang investasi di Sulawesi Barat pada acara West Sulawesi Investment Forum 2024 yang digelar di Kalimantan Timur, Jumat (06/09/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Ahli Menteri Investasi, Andi Maulana, serta Pj Gubernur Kalimantan Timur, Prof Akmal Malik, dan perwakilan dari Otoritas IKN.
Dalam kesempatan tersebut, Bahtiar menyampaikan bahwa Sulawesi Barat memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.
"Sulbar memiliki luas lahan pertanian 142.928 hektare, luas hutan 1.068.232 hektare dengan memiliki 69 pulau dan jumlah penduduk 1.536.115 jiwa," ujarnya, seperti dilihat dari laman berita Pemprov Sulbar, Sabtu (07/09/2024).
Selain sektor pertanian dan kehutanan, Bahtiar juga menyoroti potensi besar dari sektor kelapa sawit yang berkembang di Sulawesi Barat. Ia menyebutkan bahwa beberapa wilayah seperti Mamuju dan Mamuju Tengah telah mengembangkan kelapa sawit secara signifikan.
"Seperti Mamuju ada perikanan, kelapa sawit, kakao, padi, hingga budidaya rumput laut. Sedangkan Mamuju Tengah ada sawit, kakao, jagung, dan padi," tambahnya.
Bahtiar juga menjelaskan bahwa setiap kabupaten di Sulawesi Barat memiliki keunikan dan potensi tersendiri. Kabupaten Polman, misalnya, dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Sulbar dan memiliki potensi besar di sektor kelautan serta pertanian. Sementara itu, Kabupaten Mamasa unggul dalam produksi kopi, serta memiliki potensi di sektor tambang, seperti tembaga dan emas.
Pj Gubernur Sulbar menegaskan bahwa dengan adanya dukungan pemerintah dan perhatian yang semakin besar terhadap sektor pertanian dan perkebunan, Sulbar siap membuka peluang investasi di berbagai sektor.
Bahtiar menutup paparannya dengan mengundang para investor untuk turut serta memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Sulawesi Barat, terutama dalam pengolahan kakao, kopi, serta pengembangan industri kelapa sawit.
Dengan berbagai potensi yang telah dipaparkan, Sulawesi Barat diharapkan dapat menarik minat para investor untuk mengembangkan berbagai sektor ekonomi yang ada, sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.